Tentang AMBI
Asosiasi Mobil Bekas Indonesia (AMBI) adalah organisasi yang dibentuk untuk mendukung dan mengkoordinasikan pengusaha serta pedagang mobil bekas di seluruh Indonesia. Asosiasi ini dipimpin oleh Tjung Subianto dan secara resmi didirikan pada 23 Mei 2024. Musyawarah Nasional (Munas) pertama AMBI diadakan di Bali pada 18 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 20 showroom yang mewakili berbagai provinsi di Indonesia serta lebih dari 15 perusahaan pembiayaan nasional, menunjukkan komitmen dan cakupan luas dari asosiasi ini.
Menjadi satu organisasi netral, besar serta mandiri dari Sabang sampai Merauke yg menyatukan seluruh pengusaha mobil bekas indonesia.
Asosiasi Mobil Bekas Indonesia
Asosiasi Mobil Bekas Indonesia (AMBI),
Dibentuk untuk mendukung dan mengkoordinasikan pengusaha serta pedagang mobil bekas di seluruh Indonesia.
Dari acara pembentukan yang dihadiri oleh lebih dari 20 showroom yang mewakili berbagai provinsi di Indonesia serta lebih dari 15 perusahaan pembiayaan nasional, menunjukkan komitmen dan cakupan luas dari asosiasi ini.
Menjalin hubungan yg berkelanjutan antara sesama pedagang mobil bekas nasional.
AMBI bersikap “NETRAL/BEBAS” dalam menjalin hubungan bisnis dgn perusahaan pembiayaan (Leasing company) utk seluruh anggotanya.
AMBI akan menjadi mitra dgn kementrian Perdagangan & kementrian Keuangan Republik Indonesia dalam hal pembahasan kebijakan yg tentunya bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan anggota AMBI.
Membuat AMBI menjadi satu Organisasi yg mempunyai cabang di semua Propinsi/Kota di Indonesia.
AMBI akan memberi bantuan Konsultasi hukum dan konsultasi pajak kepada anggota yg menghadapi permasalahan di bisnis used cars.
AMBI akan ikut berpatisipasi yg positif dalam hal-hal bencana Nasional.
Filosofi Logo
Representasi Usaha: Gambar mobil dalam logo secara langsung mewakili bidang usaha utama dari AMBI, yaitu perdagangan mobil bekas. Elemen ini memberikan identitas visual yang jelas dan mudah dipahami, menggambarkan secara konkret fokus asosiasi dalam industri otomotif. Ini membantu publik dan anggota untuk dengan cepat mengenali bahwa asosiasi ini berhubungan dengan mobil bekas.
Inklusivitas dan Kesatuan: Bentuk oval dalam desain logo melambangkan inklusivitas dan kesatuan. Oval yang melingkar memberikan kesan bahwa asosiasi ini terbuka untuk semua pihak yang terlibat dalam industri mobil bekas, dari berbagai daerah dan latar belakang, dan menekankan pentingnya kerja sama dan persatuan di antara anggotanya. Ini menggarisbawahi nilai-nilai kolaborasi dan kebersamaan yang penting dalam mencapai tujuan bersama.
Estetika dan Modernitas: Oval sering kali dipilih karena bentuknya yang estetis dan modern. Desain ini memberikan tampilan yang elegan dan kontemporer, yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mencerminkan citra profesional dan modern dari AMBI sebagai organisasi yang relevan dan up-to-date dengan tren industri.
Kesempurnaan dan Harmoni: Bentuk oval, yang merupakan variasi dari lingkaran, sering kali diasosiasikan dengan kesempurnaan dan harmoni. Dalam konteks logo, oval mencerminkan stabilitas dan keseimbangan, yang menunjukkan bahwa asosiasi ini memiliki fondasi yang kuat dan dapat diandalkan. Kesempurnaan dan harmoni ini juga melambangkan integritas dan komitmen AMBI terhadap kualitas dan profesionalisme dalam operasionalnya.
Cakupan Nasional: Peta Indonesia yang terintegrasi dalam desain logo menunjukkan bahwa AMBI adalah organisasi yang memiliki cakupan nasional. Ini mencerminkan bahwa asosiasi ini mencakup pedagang mobil bekas dari seluruh penjuru negeri, dari Sabang sampai Merauke. Peta ini mempertegas keberagaman anggota dan tujuan untuk mengintegrasikan pasar mobil bekas di seluruh Indonesia.
Kebanggaan Nasional: Dengan menyertakan peta Indonesia, logo juga menekankan kebanggaan nasional. Ini menunjukkan bahwa AMBI berkomitmen untuk memajukan industri mobil bekas di tingkat nasional, dan mempromosikan identitas Indonesia dalam pasar otomotif global.
Merah: Warna merah dalam logo melambangkan semangat, keberanian, dan energi. Ini mencerminkan dinamisme dan ketegasan AMBI dalam menghadapi tantangan pasar mobil bekas serta dorongan untuk selalu maju dan berkembang. Warna merah juga memberi kesan yang kuat dan berani, mencerminkan karakter asosiasi yang aktif dan bersemangat dalam pengembangan industri.
Hitam: Warna hitam melambangkan kekuatan, elegansi, dan profesionalisme. Dalam konteks logo, warna hitam menunjukkan bahwa AMBI memiliki fondasi yang solid dan berkomitmen untuk menjalankan operasionalnya dengan standar tinggi dan keandalan. Hitam juga memberikan kontras yang elegan dengan warna merah, menambah dimensi visual yang menyokong kesan profesional dan berkelas.
Secara keseluruhan, filosofi di balik desain logo AMBI menekankan identitas yang kuat dan dapat diandalkan dalam industri mobil bekas. Kombinasi elemen visual dalam logo mencerminkan nilai-nilai kunci asosiasi, seperti kesatuan, keberagaman, profesionalisme, dan semangat nasional. Dengan logo ini, AMBI berupaya untuk menonjol sebagai pemimpin terpercaya dalam industri mobil bekas di Indonesia, yang berkomitmen untuk memajukan pasar dan memfasilitasi sinergi antara para pelaku industri di seluruh negeri.
Iuran dari seluruh anggota AMBI sebesar Rp 5 jt per tahun. Dana ini lah yg akan di kelola oleh dewan pengurus AMBI utk kebutuhan bulanan Organisasi dan ACARA Tahunan AMBI serta utk CSR Organisasi.
Informasi Keanggotaan dan kerja sama
AMBI dibentuk untuk mendukung dan mengkoordinasikan pengusaha serta pedagang mobil bekas di seluruh Indonesia.
Sultan Agung km28 no 11 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Medan Satria Bekasi Kota
Telp: 0817717791
© All Rights Reserved. Powered by PlanetHMS
Terima kasih! Pendaftaran Anda berhasil kami terima, Tim AMBI akan segera menghubungi Anda.